Salam cerah ceria kawan-kawan pegiat PAUD,
Pada tanggal 22 sampai dengan 27 Juni 2014 yang lalu saya mendapatkan tugas dari kantor untuk mengikuti kegiatan Pelatihan untuk Pelatih Dasar-Dasar Fasilitasi dan Mendesain Kegiatan Interaktif. Seperti biasa kegiatan di hari pertama di awali dengan bina suasana, ada hal yang menarik saya ketemukan dalam kegiatan ini yaitu pada sesi perkenalan.
Kesan pertama kayaknya metode perkenalannya biasa saja, hanya berhadapan-hadapan dalam dua baris lalu berkenalan dengan menyebututkan nama dan asal lembaganya, lalu bergeser ke teman berikutnya sampai dengan kembali ke orang petama yang dihadapi tadi. Setelah itu masing – masing barisan membantuk lingkaran dan berkenalan dengan menyebutkan nama dan asal lembagannya. Setelah itu ada tantangan untuk mengenalkan peserta-peserta lain sebanyak-banyaknya, namun ternyata cara tersebut belum sukses membuat peserta mengenal satu sama lain. untuk membuat peserta bisa mengenal dengan efektif, lalu fasilitator membuat metode perkenalan lain yaitu dengan mengajak semua peserta membentuk sebuah lingkaran dan diminta untuk menyebutkan satu-persatu nama dan asal lembaga peserta. Ternyata dengan cara ini lebih efektif dan membuat peserta hafal satu sama lain. Pembelajaran dari metode perkenalan tersebut peserta dapat mengenal dengan beberapa hal yaitu gaya bicara, ekspresi wajah, dilakukan secara berulang-ulang dan mendengar dengan baik.
Dari proses perkenalan tersebut direfleksikan secara berkelompok, hal-hal apakah yang membuat perkenalan sukses dan hal apa yang menjadi tantangannya. dari diskusi kelmpok saya ada beberapa hal yang membuat perkenalan sukses yaitu: kemauan peserta untuk mau mendengar, memperhatikan dan menghargai apa yang disampaikan oleh peserta yang lain, kemauan untuk mengenal peserta lain dan dilakukan dalam keadaan santai. Sedangkan yang menjadi kendala dalam sesi perkenalan yaitu: Waktu yang digunakan terbatas, suasana yang kaku dan terkadang perkenalan kurang diaggap sebagai sesuatu hal yang penting dalam sebuah pelatihan.
Setelah melalui sesi perkenalan yang memakan waktu cukup lama (walau terasa singkat karena suasana santai) dengan menggunakan berbagai model perkenalan, saya berrefleksi bahwa perkenalan adalah sesuatu yang perlu untuk dipersiapkan dengan baik dan dengan berbagai metode hingga tercapai sebuah hasil dimana peserta dapat mengenal satu sama lain. Apalagi dalam sebuah pelatihan yang menuntut para peserta untuk berinteraksi satu sama lain baik dalam forum kelompok, pleno ataupun saat jeda. diharapkan dengan mengenal satu sama lain maka akan terjadi situasi yang nyaman, tidak canggung dan komunikasi dapat berjalan lancar, dengan demikian diharapkan pelatihan dapat berjalan efektif dan hasilnyapun juga dapat maksimal.
Dewangga Saputra 