Stimulasi Perkembangan Anak Melalui Dolanan Jamuran

Jamuran ya gégé thok
Jamur apa ya gégé thok
Jamur gajih mbejijih sa ara-ara
Sira b
age jamur apa?

Masih ingat kawan dengan lagu dari sebuah permainan tradisional yang jaman dulu dimainkan. Mendengar lagu tersebut seakan sebuah nostalgia yang membawa pada suasana yang menyenangkan dan keceriaan bersama teman-teman masa kecil kita dulu. Permainan tradisional pernah menjadi primadona anak-anak di masa lalu. Dahulu berbagai macam permainan tradisional, seperti Jamuran banyak digemari dan dimainkan oleh anak-anak diberbagai tempat. Permainan tradisional juga tak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk dapat memainkannya bahkan bisa memanfaatkan kekayaan alam disekitar kita.

Sempat terbersit, akankah keceriaan yang kita rasakan dulu dimasa kecil kita dapat dirasakan pula oleh anak-anak kita dimasa kini? Di masa yang sudah sangat jarang memainkan permainan tradisional. Di masa yang tak dapat tereklakkannya kehadiran dari permainan yang lebih modern seperti saat ini. Semakin jarangnya permainan tradisional dimainkan saat ini salah satunya karena sudah jarang ada yang mengajak dan mengajarkan permainan tradisional kepada anak-anak. Hal ini terjadi dimungkinkan karena orangtua atau pengasuh atau pendidik belum mengetahui mengenai manfaat permainan tradisional bagi anak.

Walaupun permainan ini terkadang dipandang sebagai permainan yang ketinggalan jaman, Namun ada hal yang diyakini baik tersimpan didalamnya. Selain memberikan keceriaan kepada anak beberapa permainan tradisional juga diyakini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan anak khususnya bagi anak-anak dimasa usia emas. Perkembangan anak dapat distimulus/dirangsang oleh permainan jamuran mulai dari perkembangan kognitif, moral, fisik motorik, bahasa, seni sampai sosial emosional.

Jamuran, adalah salah satu permainan tradisional yang diyakini dapat sesuai untuk digunakan sebagai kegitan yang dapat menstimulasi tumbuh kembang anak khusunya bagi anak di usia 3 – 4 tahun. Permainan Jamuran yang cara dimainkannya dengan cara: anak- anak bernyanyi lagu jamuran (..seperti di awal artikel…)  dengan berjalan membentuk sebuah lingkaran yang mengelilingi satu anak yang berada ditengah. Setelah lagu selesai dinyanyikan, anak yang ada ditengah menyebutkan lanjutan lagu dengan menyebut sebuah nama jamur (sesuai dengan tema yang disepakati awal, misalnya tema yang diambil mengenai ciptaan tuhan, atau jenis kendaraan, atau jenis-jenis hewan, dll), misalnya saja temanya nama-nama hewan, dengan menyebut  jamur “bebek”. Maka peserta permainan yang berkeliling tadi bergerak seperti menirukan gerakan hewan yang bernama bebek. Anak yang ditengah tadi kemudian mengatakan “ Jamur Patung” dan pemain yang bergerak tadi tiba-tiba menghentikan geraknnya dan diam pada posisi terakhir saat disebutnya “ Jamur patung” tadi. Tugas pemain yang ditengah adalah menggoda pemain lain agar tertawa atau bergerak dari posisinya, satu saja pemain yang berhasil digoda dan bergerak maka dialah yang akan bergantian peran dengan anak yang ada ditengah tadi. Lalu Anak-anak kembali berputar mengelilingi anak yang ada ditengah dan bernyanyi  lagi mengulangi permainan seperti awal.

Dari permainan jamuran diatas bila dihubungkan dengan aspek-aspek perkembangan anak yang berusia 3 sampai dengan 4 tahun ada beberapa indikator perkembangan anak yang dapat distimulus. Berikut aspek perkembangan dan beberapa indikator perkembangan anak usia 3-4 yahun yang dapat distimulus oleh permainan jamuran.

ASPEK MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA

  1. Menyebut contoh ciptaan Tuhan secara sederhana (dengan mengambil tema jamurnya mengenai ciptaan-ciptaan Tuhan… misalnya tema nama -nama  hewan)

ASPEK SOSIAL, EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN

  1. Senang bermain dengan teman
  2. Mau bekerja dalam kelompok
  3. Berkomunikasi dengan orang-orang yang ditemuinya
  4. Meminta perhatian dengan mengangkat tangan, membuat permintaan verbal, atau cara lainnya (dengan permintaan dengan meneriakan nama jamur)
  5. Menunjukkan ekspresi emosi ketika mengalami ketidaknyamanan
  6. Menunjukkan ekspresi emosi ketika mengalami kegembiraan

ASPEK BAHASA

  1. Mengikuti dua atau lebih petunjuk/perintah
  2. Mengikuti petunjuk dari lagu untuk melakukan gerakan
  3. Berbicara dengan kalimat sederhana dan jelas
  4. Menyanyikan lagu sederhana

ASPEK KOGNITIF

  1. Menunjukkan bentuk geometri (lingkaran)
  2. Membedakan posisi suatu benda (luar-dalam)
  3. Mengikuti perintah tentang posisi (Contoh: berdiri di tengah lingkaran)

ASPEK FISIK / MOTORIK

  1. Meniru gerakan binatang, pohon dan benda-benda di sekitar
  2. Berjalan dengan berbagai variasi seperti berjalan membentuk lingkaran

ASPEK SENI

  1. Bergerak mengikuti irama musik
  2. Menggerakan kepala, tangan, kaki mengikuti irama musik
  3. Meniru gerakan binatang, dan benda-benda lainnya,
  4. Menciptakan gerakan binatang, tanaman dan benda-benda sesuai dengan imajinasinya
  5. Menyanyikan lagu (lagu jamuran)

Permainan Jamuran ini dapat dilakukan disekolah dengan dipandu oleh pendidik. Kalau untuk anak yang berusia 3-4 tahun maka kegiatan permainan Jamuran dapat dilakukan di PAUD dengan difasilitasi oleh bunda/yahnda pendidik PAUD.

By YSKK

Leave a comment